Berkunjung ke Blitar tak lengkap rasanya jika tidak
membawa oleh-oleh. Ada satu tempat membeli oleh-oleh yang recommended bagi sobat backpacker & traveler jika sedang
berkunjung ke Blitar yaitu O-Odabli (Oleh-Oleh Dari Blitar).
O-Odabli terletak di Jl. Dr. Ismail, sekitar 200 meter sebelah barat Istana Gebang dan hanya selemparan batu dari Taman Kebon Rojo. Jikasobat backpacker & traveler menggunakan kendaraan pribadi dari Malang/Surabaya, lurus saja ke arah barat hingga sampai di SPBU di depan SMKN 3 Blitar. Dari situ belok ke arah selatan hingga pertigaan pertama lalu belok lagi ke barat. Jika menggunakan kendaraan umum, turun di halte SMAN 1 Blitar. Dari situ naik becak ke arah Kebon Rojo/Wajik Klethik Bu Prajit. Jajanan utama yang kerap dibeli oleh para pengunjung di tempat ini adalah Wajik Klethik Bungkus Klobot Bu Prajit. Dibuat sejak tahun 1969 oleh ibu R. Prajitno Soemomihardjo (alm), wajik yang dulunya adalah makanan tradisional yang hanya dihidangkan saat acara-acara tertentu di adat Jawa, disulap menjadi jajanan modern yang unik dan berkelas. Kemasannya unik terbuat dari klobot atau daun pisang yang kering. Wajik ini ketika dimakan akan menimbulkan bunyi klethik-kletik dari mulut sehingga disebut wajik klethik. Tekstur Wajik Klethik Bu Prajit ini tidak terlalu basah, malah cenderung kering dan sedikit renyah dengan rasa manis dan gurih yang pas di lidah. Jika dimakan dalam jumlah banyak pun, tidak membuat eneg dan tetap berselera untuk memakannya kembali.
 |
| Wajik Klethik |
Wajik Klethik Bu Prajit dijual seharga Rp 4.500,-/renteng (1 renteng isi 5 wajik). Terdapat varian rasa original dan rasa nanas.
Jika ingin langsung mencicipi dan melihat proses pembuatan Wajik Klethik Bu
Prajit, bisa berkunjung langsung ke pabriknya yang terletak hanya sekitar 50
meter sebelah selatan dari O-Odabli. Dengan harga yang sama, disini kita bisa
membeli wajik yang masih hangat dan mencicipinya jika beruntung,hehehe.
Selain wajik klethik, ada menu lain buatan Bu Prajit yaitu madumongso dan jenang wijen yang sama-sama dibungkus dengan klobot. Beberapa jajanan lain seperti kembang gula, geti ,dan sebagainya juga diproduksi oleh Bu Prajit. O-Odabli tidak hanya menjual jajanan buatan Bu Prajit saja, namun juga aneka jajanan khas Blitar lain. Aneka keripik dan manisan buah ada disini. Jajanan tradisional seperti koyah, rengginang, kerupuk beras, opak gambir dan sebagainya juga siap dibawa pulang dengan tebusan,hahaha. Aneka macam sambel dan abon olahan juga tak ketinggalan ada di O-Odabli.
Selain itu, ada Enting Coklat Pinonika disebut-sebut sebagai coklat asli Blitar karena hampir seluruh bahannya merupakan produk lokal Blitar. Jika di Jogja ada Coklat Monggo, di Blitar ada Coklat Pinonika. Walaupun belum sepopuler Coklat Monggo yang sudah hadir bertahun-tahun, coklat yang memiliki gerai utama di dekat Kompleks Wisata Makam Bung Karno ini rasanya tidak kalah dengan coklat-coklat lain. Sekotak enting coklat batang bisa didapatkan dengan harga Rp 24.000,-.. Tak berbeda jauh dari Coklat Pinonika, ada juga Chococel. Coklat berbentuk bulat yang rasanya pedas. Pedas? Ya, rasanya selain rasa khas coklat, ada rasa pedas juga. Rasa pedas ini bukan murni dari cabai seorang, namun hasil kombinasi dari cabai,kacang tanah, dan sebagainya yang disebut sambel pecel. Sesuai dengan namanya, Chococel = Chocolate Pecel jadi bisa dibilang makan coklat berasa makan pecel. Harga sekotak Chococel Rp 21.000,-.Cukup terjangkau bukan??. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan ketika membeli di komplek wisata Makam Bung Karno, O-Odabli menjadi tujuan favorit pemburu oleh-oleh yang sedang berkunjung ke Blitar. Happy visit.=)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar