Pendakian gunung dan kegiatan
jalan-jalan yang saya dan sobat backpacker+pendaki lakukan tentu tak
lepas dari kebutuhan logistik yang memadai. Seringkali kita membawa
logistik untuk dimasak di lokasi agar nutrisi yang kita konsumsi
tetap dalam keadaan yang baik. Nasi, mie instan sayur, telur, dan
sarden adalah beberapa logistik yang lazim dibawa saat melakukan
aktivitas pendakian maupun backpacker ke suatu lokasi. Memasak
bahan-bahan tersebut tentunya membutuhkan api yang dihasilkan dari
satu unit pembakaran entah itu api unggun, kompor spritus, kompor
berbahan bakar bensin/pertamax, atau yang paling legendaris kompor
gas. Nama yang terakhir ini banyak beredar di pasaran. Selain karena
harganya terjangkau, bahan bakarnya cukup banyak tersedia di
minimarket tanpa harus menggunakan tabung tambahan atau repot
menyalakan api. Yang sering saya lihat adalah kompor gas KOVAB.
Kompor gas super mini yang bisa dilipat dudukan nesting-nya dan
bahkan dilengkapi windshield. Bobot dan dimensinya yang kecil
membuat kompor ini populer di kalangan pendaki dan backpacker. Ada
juga kompor gas “laptop” yang dimensinya lebih besar karena
dilengkapi dudukan dan casing yang lebih lebar. Kompor
“laptop” pun memiliki 2 versi yaitu standar dan mini. Jika
standar dimensinya biasanya adalah 35x22 cm, yang mini hanya 25x20
cm. Banyak merk kompor gas “laptop” mini beredar di pasaran.
Salah satunya adalah Cookmaster.
Dengan harga yang cukup terjangkau
dibandingkan kompor sejenis berbeda merek, kompor ini patut
dipertimbangkan. Saya pun menjatuhkan pilihan ke kompor ini untuk
menemani perjalanan pendakian dan backpacker saya. Dimensinya pas
masuk kedalam carrier 60 liter saya.
Namun sayangnya saya tidak mendapati box jinjing yang biasanya ada jika membeli kompor laptop tipe standar. Tak apalah, fungsi kompornya tak kalah kok. Kompor ini dijamin lebih stabil jika digunakan pada medan yang tidak rata. Terdapat pemutus aliran gas otomatis jika terjadi kebocoran sehingga cukup aman digunakan. Jika dibandingkan dengan nyala api yang sama ketika saya gunakan memasak mie instan dan menggoreng telur, durasinya hampir sama dengan kompor gas milik emak di dapur,hehehe.
Berminat?. Kunjungi saja lapak saya di sini bagi sobat-sobat backpacker dan pendaki yang mencari kompor seperti ini. Semoga bermanfaat ya. =)
Namun sayangnya saya tidak mendapati box jinjing yang biasanya ada jika membeli kompor laptop tipe standar. Tak apalah, fungsi kompornya tak kalah kok. Kompor ini dijamin lebih stabil jika digunakan pada medan yang tidak rata. Terdapat pemutus aliran gas otomatis jika terjadi kebocoran sehingga cukup aman digunakan. Jika dibandingkan dengan nyala api yang sama ketika saya gunakan memasak mie instan dan menggoreng telur, durasinya hampir sama dengan kompor gas milik emak di dapur,hehehe.
Berminat?. Kunjungi saja lapak saya di sini bagi sobat-sobat backpacker dan pendaki yang mencari kompor seperti ini. Semoga bermanfaat ya. =)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar