Puas melihat-lihat di area Museum Kereta Api Ambarawa,
perjalanan kami lanjutkan menuju ke
danau Rawapening yang terletak tidak jauh dari lokasi museum ini.
Sebenarnya tujuan kami sebenarnya adalah Candi Gedong Songo yang terletak di
daerah Bandungan namun karena waktu yang sudah beranjak menunjukkan pukul 11.15
dan transportasi umum yang ada hanya beroperasi hingga pukul 17.00, kami
putuskan untuk menuju Rawapening. Setelah bernegosiasi dengan pengemudi delman
di pintu masuk museum, maka kami deal dengan
harga Rp 25.000,- menuju danau Rawapening.
Berdasarkan informasi dri bapak
pengemudi delman tersebut, di dekat danau dibangun lokasi wisata yang
dilengkapi restoran apung sebagai pelengkap sembari menikmati keindahan Danau
Rawapening. Kami pun mengamini ucapan beliau dan bergegas menuju kesana.
Sekitar 15 menit kemudian kami sampai di tempat tujuan kami. Ternyata area ini
terletak pas di pinggir Jalur Lingkar Yogyakarta-Semarang.Tiket masuk seharga
Rp 2.000,- saja. Lokasi wisata ini masih dalam taraf pembangunan di beberapa
bagian. Ada beberapa ATV yang disewakan namun sirkuitnya belum sepenuhnya
selesai. Ada juga sepeda air dan perahu motor yang siap mengantarkan kita ke tengah
Rawapening. Tempat ini cukup layak dinikmati untuk sekedar beristirahat. Kami
sempat tidur sejenak di salah satu gazebo. Karena perut yang teras keroncongan,
kami segera beranjak ke bangunan utama yaitu restoran apung untuk memesan
makanan. Hmmm, menu yang ditawarkan beraroma seafood yang tentunya sedikit
menguras kantong namun dengan berbagai pertimbangan maka menu seharga total Rp
23.000,- telah berpindah ke perut kami.
Di sekeliling kampung apung, tersaji
pemandangan yang cukup indah. Dari kejauhan tampak Gunung Merbabu menjulang
dengan gagah diikuti gunung-gunung lain disekitarnya. Di bagian lain, tentu
saja ada Danau Rawapening dihiasi dengan sekelumit rel kereta yang terhubung
dari Stasiun Ambarawa. Walaupun area ini masih terasa gersang dan berdebu,
namun terbayarkan oleh pemandangan yang cukup indah tersebut. Perjalanan pun
berlanjut. Kami segera menaiki bus tujuan Semarang yang memang sering berhenti
di depan pintu masuk kampung apung. Dengan karcis seharga Rp 4.000,-, kami
diprediksi tiba di Semarang dalam 30 menit. Waktu saat itu menunjukkan pukul
13.30. Sepertinya waktu yang tepat untuk melanjutkan destinasi berikunya :
Semarang!!!=)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar