Jumat, 22 Juni 2012

Mekanika Teknik / Rekayasa : Balok Terjepit

Materi balok terjepit ini saya dapatkan ketika mengawali semester dua masa kuliah di Politeknik Negeri Malang. Balok terjepit masuk dalam kategori ilmu statika. Definisi balok terjepit sendiri adalah suatu balok yang mempunyai tumpuan jepit di satu sisinya dan ujung bebas di sisi lain. Seperti yang telah kita ketahui bahwa tumpuan balok dibagi menjadi tumpuan sendi, rol, dan jepit berdasarkan kemampuannya dalam menahan gaya yang bekerja pada benda yang ditumpunya. Pada tumpuan jepit, gaya yang dapat ditahan adalah gaya horizontal, vertikal, dan momen. Tumpuan jepit terletak pada salah satu sisi ujung balok. Balok ini termasuk dalam kategori struktur statis tertentu karena dapat diselesaikan dengan persamaan kesetimbangan ΣH=0, ΣV=0, dan ΣM=0. Balok dengan tumpuan seperti ini seringkali ditemui pada balok-balok kanopi (kantilever) di atas jendela. Dalam struktur  balok terjepit lanjutan,  akan ditinjau perilaku melendut pada ujung bebasnya karena momen terbesar terjadi di bagian tersebut. Perilaku seperti ini mengakibatkan bidang momen yang arahnya “terbalik”. Inilah salah satu pengecualian dalam perhitungan balok terjepit. Pada contoh soal dibawah ini, akan dibahas bagaimana menentukan besarnya bidang  gaya normal (N), bidang momen (M), dan bidang gaya lintang (D) pada balok terjepit sederhana. Soal ini bersumber dari kitab mekanika rekayasa kuno saya, hehehe. Semoga bermanfaat. Have fun!!=)





1 komentar:

Cookiecandy mengatakan...

Ada soal yang ga pake sudut gak min?