Banyak travelers dan backpackers membawa
ransel atau koper yang berat dan jumlahnya banyak demi terangkutnya segala
kebutuhan pribadi. Kadang tak sedikit barang-barang yang sebenarnya tidak perlu
dibawa ikut terbawa juga. Sebalikya, barang-barang tertentu yang sifatnya
penting malah dilupakan. Ada baiknya memilih barang mana yang memang
benar-benar penting untuk dibawa dan dapat berfungsi secara maksimal. Jangan
dikalahkan dengan kata hati untuk membawa barang yang tidak terlalu penting.
Berikut adalah review peralatan yang penting dibawa saat ber-backpackers dan
traveling menurut saya.
- Kantong Plastik.Ini adalah hal yang paling
sering dilupakan ketika bepergian. Seringkali saat kita traveling atau
backpacking, sulit menemukan tempat sampah sehingga sampah-sampah yang ada
dibuang sembarangan. Dengan kantong plastik, sampah-sampah terutama sampah yang
dihasilkan dari bungkus makanan yang kita makan dapat ditimbun dulu di kantong
sebelum membuangnya ke tempat sampah nanti. Kantong plastik yang dibawa lebih
baik adalah kantong plastik yang eco-friendly
sehingga gampang terurai dan tidak menimbulkan pencemaran baru. Jagalah
lingkungan kita dan lingkungan dengan sendirinya akan menjaga kita. Go green.
- Logistik. Makanan dan minuman yang tepat
sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan yang kita lakukan. Jika kita makan
secara sembarangan saat di perjalanan, perut kadang bermasalah dan tidak merasa
kenyang dalam jangka waktu lama bahkan bisa sakit. Selain itu, uang kita juga
ikut terkuras karena tidak jarang harga makanan cukup mahal dan diluar
perkiraan kita. Bawalah makanan dari rumah dan pilihlah makanan dengan kalori
yang cukup serta tahan lama. Kalori penting untuk sumber tenaga kita selama di
perjalanan. Beberapa makanan bekalori tinggi diantaranya adalah telur (70 kal),
beras/nasi (260 kal), mie instan (320 kal), dan susu sereal (200 kal).
Tambahkan beberapa sayuran segar seperti kubis, selada, dan segala lalapan agar
kebutuhan serat kita tetap terpenuhi. Kemas dalam wadah kedap udara (misal tupperware ataunesting) agar awet dan
tetap segar. Lengkapi dengan cairan pencuci tangan agar tangan tetap bersih dan
steril. Sebaiknyabelilah air minum ketika awal anda berangkat bepergian karena
tidak jarang harga air mineral di lokasi wisata dan tempat biasa tidaklah sama
dan cenderung lebih mahal. Sediakan juga botol minum ukuran standar (500 – 700
ml) agar bisa diisi di warteg yang menyediakan air minum gratis,hehehe. Kalau
perlu, botol minum juga tahan panas agar kita bisa menyimpan air panas dalam
jangka waktu yang lama. Jika anda lebih suka berjalan kaki ketika berkeliling
suatu lokasi maka dalam sehari dengan jarak yang anda tempuh maksimal 20 km,
air minum yang dibutuhkan sekitar 2,5 liter – 3 liter (berdasarkan pengalaman
pribadi)
- Kompor lapangan. Ngapainbawa kompor?. Memang aneh
traveling/backpacking membawa kompor namun berdasarkan pengalaman saya kompor
cukup penting dibawa untuk memasak sediri karena dengan memasak biaya yang kita
keluarkan untuk logistik menjadi lebih hemat. Memang modal yang dikeluarkan di
awal untuk membeli kompor cukup besar namun kompor tersebut dapat digunakan
berkali-kali dan hanya perlu mengganti tabung gasnya saja sehingga nilai
ekonominya juga tinggi. Jika belum ada modal, dapat menyewa kompor di persewaan
toko-toko outdoor yang sudah banyak bermunculan. Namun jika
traveling/backpacking kurang dari satu - dua hari, sebaiknya membawa makanan
siap saji saja daripada harus menyewa kompor lapangan karena perhitungan biaya
sewa kompor dan membeli makanan di lokasi relatif sama.
- Obat-obatan. Hal yang satu ini lazim
dibawa bukan hanya ketika bepergian saja namun di setiap kegiatan yang
dilakukan. Obat-obat yang dianjurkan dibawa ketika bepergian diantaranya adalah
obat alergi (jika mengidap alergi tertentu), obat masuk angin, obat anti mabuk,
dan obat antiseptik lengkap dengan kasa steril. Tidak ada yang tahu kapan kita
akan sakit jadi ada baiknya sedia payung sebelum hujan apalagi hujan
badai,hehehe.
- Identitas Diri. Identitas diri seperti
KTP, SIM, kartu pelajar, paspor, dan sebagainya adalah item wajib ketika
bepergian. Usahakan untuk selalu membawa identitas selengkap mungkin karena
tidak jarang ketika kita masuk ke suatu lokasi wisata, ada pemeriksaan
identitas untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa copy indentitas juga selayaknya dibawa
agar kita tidak perlu repot mencari tempat fotocopy jika petugas pengecekan
membutuhkan copy dari identitas kita.
- Handphone,Gadget ini memang sudah menjadi
bagian tubuh eksternal kita. Jaman sekarang hampir tidak ada orang yang tidak
mempunyai handphone. Untuk para
backpackers dan travelers, handphone yang digunakan sebaiknya memenuhi 3
kriteria yaitu baterai yang tahan lama, tidak ringkih(tidak mudah mati ketika menghadapi goncangan dan
sebagainya) dan mempunyai fasilitas navigasi. Dari kriteria tersebut tampaknya
mengarah pada handphone-handphone yang berkriteria outdoor dengan harga yang
selangit. Sebenarnya ada beberapa handphone dengan harga terjangkau yang
memenuhi kriteria tersebut salah satunya adalah Nokia 6303 Classic dan Samsung
edisi Young dengan kisaran harga 1 juta-an. Kedua handphone sama-sama memiliki
3 kriteria tersebut dan sudah teruji dengan sering saya gunakan bepergian.
Sistem navigasi penting untuk membantu kita menemukan destinasi dan sebagai
pengganti peta kertas juga. Sedangkan
kekuatan dan ketahanan baterai juga penting untuk menghadapi situasi dimana
tidak ada alat komunikasi alternatif dan listrik.
- Kamera. No picture, hoax!!. Gadget satu ini adalah
saudara dari handphone ketika
bepergian. Bawa kamera dengan resolusi dan ketahanan baterai yang baik. Tidak
masalah kamera pocket/digital atau kamera pro (DSLR &
SLR), pilihlah yang tidak terlalu berat dan repot membawanya kecuali jika
memang berniat untuk photo-traveling.
Pada umumnya, traveler & backpacker membawa kamera digital karena praktis,
familiar penggunaannya, ringan, dan harganya cukup terjangkau. Selain itu,
fitur-fiturnya telah mendekati kamera pro sehingga menurut saya sejauh ini
kamera digital masih merupakan pilihan terbaik.
- Jas hujan/payung. Saya sendiri lebih prefer jas hujan karena tidak ada resiko terbalik
ketika menghadapi angin kencang. Tidak perlu mahal-mahal karena jas hujan
plastik seharga Rp 5000,- juga banyak tersedia di pasaran. Hanya saja
kelemahannya adalah gampang sobek jika tidak hati-hati ketika memakainya.
Walaupun bepergian di musim kemarau, jas hujan juga diperlukan karena kondisi
alam tidak dapat ditebak terutama di sekitar dataran tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar