Jumat, 08 Maret 2013

Benda-Benda Yang Wajib Dibawa Ketika Backpacker & Traveling

Banyak travelers dan backpackers membawa ransel atau koper yang berat dan jumlahnya banyak demi terangkutnya segala kebutuhan pribadi. Kadang tak sedikit barang-barang yang sebenarnya tidak perlu dibawa ikut terbawa juga. Sebalikya, barang-barang tertentu yang sifatnya penting malah dilupakan. Ada baiknya memilih barang mana yang memang benar-benar penting untuk dibawa dan dapat berfungsi secara maksimal. Jangan dikalahkan dengan kata hati untuk membawa barang yang tidak terlalu penting. Berikut adalah review peralatan yang penting dibawa saat ber-backpackers dan traveling menurut saya.
-  Kantong Plastik.Ini adalah hal yang paling sering dilupakan ketika bepergian. Seringkali saat kita traveling atau backpacking, sulit menemukan tempat sampah sehingga sampah-sampah yang ada dibuang sembarangan. Dengan kantong plastik, sampah-sampah terutama sampah yang dihasilkan dari bungkus makanan yang kita makan dapat ditimbun dulu di kantong sebelum membuangnya ke tempat sampah nanti. Kantong plastik yang dibawa lebih baik adalah kantong plastik yang eco-friendly sehingga gampang terurai dan tidak menimbulkan pencemaran baru. Jagalah lingkungan kita dan lingkungan dengan sendirinya akan menjaga kita. Go green.
-  Logistik. Makanan dan minuman yang tepat sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan yang kita lakukan. Jika kita makan secara sembarangan saat di perjalanan, perut kadang bermasalah dan tidak merasa kenyang dalam jangka waktu lama bahkan bisa sakit. Selain itu, uang kita juga ikut terkuras karena tidak jarang harga makanan cukup mahal dan diluar perkiraan kita. Bawalah makanan dari rumah dan pilihlah makanan dengan kalori yang cukup serta tahan lama. Kalori penting untuk sumber tenaga kita selama di perjalanan. Beberapa makanan bekalori tinggi diantaranya adalah telur (70 kal), beras/nasi (260 kal), mie instan (320 kal), dan susu sereal (200 kal). Tambahkan beberapa sayuran segar seperti kubis, selada, dan segala lalapan agar kebutuhan serat kita tetap terpenuhi. Kemas dalam wadah kedap udara (misal tupperware ataunesting) agar awet dan tetap segar. Lengkapi dengan cairan pencuci tangan agar tangan tetap bersih dan steril. Sebaiknyabelilah air minum ketika awal anda berangkat bepergian karena tidak jarang harga air mineral di lokasi wisata dan tempat biasa tidaklah sama dan cenderung lebih mahal. Sediakan juga botol minum ukuran standar (500 – 700 ml) agar bisa diisi di warteg yang menyediakan air minum gratis,hehehe. Kalau perlu, botol minum juga tahan panas agar kita bisa menyimpan air panas dalam jangka waktu yang lama. Jika anda lebih suka berjalan kaki ketika berkeliling suatu lokasi maka dalam sehari dengan jarak yang anda tempuh maksimal 20 km, air minum yang dibutuhkan sekitar 2,5 liter – 3 liter (berdasarkan pengalaman pribadi)
-  Kompor lapangan. Ngapainbawa kompor?. Memang aneh traveling/backpacking membawa kompor namun berdasarkan pengalaman saya kompor cukup penting dibawa untuk memasak sediri karena dengan memasak biaya yang kita keluarkan untuk logistik menjadi lebih hemat. Memang modal yang dikeluarkan di awal untuk membeli kompor cukup besar namun kompor tersebut dapat digunakan berkali-kali dan hanya perlu mengganti tabung gasnya saja sehingga nilai ekonominya juga tinggi. Jika belum ada modal, dapat menyewa kompor di persewaan toko-toko outdoor yang sudah banyak bermunculan. Namun jika traveling/backpacking kurang dari satu - dua hari, sebaiknya membawa makanan siap saji saja daripada harus menyewa kompor lapangan karena perhitungan biaya sewa kompor dan membeli makanan di lokasi relatif sama.
-  Obat-obatan. Hal yang satu ini lazim dibawa bukan hanya ketika bepergian saja namun di setiap kegiatan yang dilakukan. Obat-obat yang dianjurkan dibawa ketika bepergian diantaranya adalah obat alergi (jika mengidap alergi tertentu), obat masuk angin, obat anti mabuk, dan obat antiseptik lengkap dengan kasa steril. Tidak ada yang tahu kapan kita akan sakit jadi ada baiknya sedia payung sebelum hujan apalagi hujan badai,hehehe.
-  Identitas Diri. Identitas diri seperti KTP, SIM, kartu pelajar, paspor, dan sebagainya adalah item wajib ketika bepergian. Usahakan untuk selalu membawa identitas selengkap mungkin karena tidak jarang ketika kita masuk ke suatu lokasi wisata, ada pemeriksaan identitas untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa copy indentitas juga selayaknya dibawa agar kita tidak perlu repot mencari tempat fotocopy jika petugas pengecekan membutuhkan copy dari identitas kita.
-  Handphone,Gadget ini memang sudah menjadi bagian tubuh eksternal kita. Jaman sekarang hampir tidak ada orang yang tidak mempunyai handphone. Untuk para backpackers dan travelers, handphone yang digunakan sebaiknya memenuhi 3 kriteria yaitu baterai yang tahan lama, tidak ringkih(tidak mudah mati ketika menghadapi goncangan dan sebagainya) dan mempunyai fasilitas navigasi. Dari kriteria tersebut tampaknya mengarah pada handphone-handphone yang berkriteria outdoor dengan harga yang selangit. Sebenarnya ada beberapa handphone dengan harga terjangkau yang memenuhi kriteria tersebut salah satunya adalah Nokia 6303 Classic dan Samsung edisi Young dengan kisaran harga 1 juta-an. Kedua handphone sama-sama memiliki 3 kriteria tersebut dan sudah teruji dengan sering saya gunakan bepergian. Sistem navigasi penting untuk membantu kita menemukan destinasi dan sebagai pengganti peta kertas  juga. Sedangkan kekuatan dan ketahanan baterai juga penting untuk menghadapi situasi dimana tidak ada alat komunikasi alternatif dan listrik.
-  Kamera. No picture, hoax!!. Gadget satu ini adalah saudara dari handphone ketika bepergian. Bawa kamera dengan resolusi dan ketahanan baterai yang baik. Tidak masalah kamera pocket/digital atau kamera pro (DSLR & SLR), pilihlah yang tidak terlalu berat dan repot membawanya kecuali jika memang berniat untuk photo-traveling. Pada umumnya, traveler & backpacker membawa kamera digital karena praktis, familiar penggunaannya, ringan, dan harganya cukup terjangkau. Selain itu, fitur-fiturnya telah mendekati kamera pro sehingga menurut saya sejauh ini kamera digital masih merupakan pilihan terbaik.
-  Jas hujan/payung. Saya sendiri lebih prefer  jas hujan karena tidak ada resiko terbalik ketika menghadapi angin kencang. Tidak perlu mahal-mahal karena jas hujan plastik seharga Rp 5000,- juga banyak tersedia di pasaran. Hanya saja kelemahannya adalah gampang sobek jika tidak hati-hati ketika memakainya. Walaupun bepergian di musim kemarau, jas hujan juga diperlukan karena kondisi alam tidak dapat ditebak terutama di sekitar dataran tinggi.

Tidak ada komentar: